Mental pengusaha itu adalah modal utama. Ciri khasnya adalah Anda siap menghadapi resiko apa pun, resiko yang tidak pernah Anda bayangkan ketika Anda menjadi karyawan. Mental ini dapat Anda dapatkan ketika Anda masih menjadi karyawan (sambil bekerja sambil buka usaha) atau ketika Anda menetapkan diri untuk mandiri dan murni berwiraswasta. Ketika Anda sudah menetapkan bisnis baju bayi akan Anda tekuni, sudah Anda pelajari tentang kelayakannya di Kota Anda, sudah didiskusikan dengan keluarga, persiapan berikutnya adalah persiapan mental. Biasanya mental yang kuat diperoleh setelah menjadi karyawan lebih dari 5 tahun, atau menjadi pengusaha yang telah berkali-kali gagal...So, bayangkan kejadian di bawah ini yang membuat Anda khawatir :
- toko sepi, jarang ada pembeli
- operasional jalan terus, listrik telpon tetap harus dibayar
- sewa toko tahun depan naik harga sewanya
- pegawai toko tidak mau digaji rendah, sering keluar masuk
- keuntungan Anda lebih kecil dari gaji karyawan Anda
- waktu Anda habis untuk berpikir omzet
- rela bergadang demi penjualan
- pontang-panting marketing ke segala tempat
- akhirnya rugi karena tidak sesuai pendapatan dengan pengeluaran.
Bila Anda mengeluarkan modal sebanyak Rp. 30 juta, maka itulah harga yang dibayar untuk PEMBELAJARAN BISNIS ANDA....pahit bukan ? siapkah Anda ?
Atau sebaliknya, kejadian dibawah ini juga tidak dapat Anda bayangkan sama sekali :
- Lokasi toko Anda tepat sekali
- kewalahan menghadapi pembeli
- pegawai Anda semakin banyak
- Anda mulai buka cabang, toko Anda berkembang
- Anda sdh tidak bisa jadi karyawan lagi, menuntut Anda fokus bisnis
- Anda ditunjuk sebagai distributor
- Per-bankan mendatangi Anda, menawarkan kredit
- Teman Anda kagum dengan kemandirian Anda
- Anda sudah tidak tergantung dengan orang lain
- waktu Anda bebas, bebas beribadah, bebas mengasuh anak
- penghasilan Anda lebih besar dari gaji waktu karyawan dulu
- mulai menciptakan sistem dan menunjuk manager
- berfikir passive income, otomatisasi pendapatan
- FREEDOM
- bersiap untuk melirik bisnis yang lain..
Ada 1000 langkah untuk mencapai keberhasilan ini, bila Anda akhirnya berhasil, kenanglah keberhasilan ini dan ceritakanlah 999 kegagalan Anda kepada Anak cucu Anda, jadikanlah pelajaran buat mereka.....indah bukan ? siapkah Anda ?
2. ACTION
a. Modal Awal (sewa toko, setting peralatan)
Siapkan uang untuk sewa dan setting peralatan display toko Anda.
Biasanya sewa toko berkisar antara 10 - 15 juta rupiah untuk di tengah kota, apabila di pinggiran kota mungkin cukup 5 juta harga sewanya. Jangan lupa untuk menyisihkan 5 juta untuk dekorasi dan membuat rak untuk tempat dagangan.
b. Modal Dagang (baju dan perlengkapan bayi)
- Rancanglah isi toko bayi Anda, minta bantuan kepada ahlinya (PBB SIAP MEMBANTU MERANCANG TOKO BAYI ANDA)
- Kalaupun toko Anda kecil, usahakan Anda menjual baju dan perlengkapan bayi yang lengkap, mulai dari bayi lahir sampai dengan kebutuhannya di saat tidur kembali. (dapat dikategorikan seperti pada TokoBajuBayi.com)
- Toko kecil berukuran 3 x 4 m2, dapat menampung barang dagangan mencapai Rp. 50 juta...sesuaikan dengan modal Anda, minimal 15 juta sudah cukup lengkap.
- Atur lay out toko Anda, jangan sampai terlalu lengang atau terlalu padat yang membuat tidak nyaman konsumen.
- Pertimbangkan pemakaian program/software toko. Apabila tidak diperlukan maka pembukuan manual wajib dilakukan untuk mengetahui rugi labanya.
- Test pasar dulu dengan membeli produk yang sudah ada, dengan minimal order 30- 50 lusin, kulaklah di sumber yang murah (misal PBB)
- Dapatkan kepercayaan supplier, bila semula kulakan harus cash, bila sudah dipercaya maka Anda dapat membayar secara tempo lebih dari 1 bulan.
- Amati penjualan dan permintaan produk baju di Toko Anda, mana yang laku / kurang, amati trend pasar.
- Anda mulai menguasai produk fast moving.
- Atur cash flow toko Anda
- Berilah merk sendiri apabila mendapatkan barang tanpa merek dari supplier
- Jalankah strategi marketing yang cocok di Kota Anda
- Sisihkan sedikit demi sedikit keuntungan Anda untuk dijadikan modal dagang.
- Tekunlah...belajarlah seperti layaknya bayi lahir, merangkak, berjalan dan tumbuh dewasa.
- Berdoa kepada Yang Maha Kuasa, senantiasa diberkahi rejeki yang halal
- Lihatlah apa yang terjadi
c. Modal Operasional (gaji pegawai, beban listrik, telpon, dll)
Modal operasional juga harus disisihkan dalam jangka waktu 6 bulan, karena pada masa awal inilah masa-masa sulit dan membutuhkan waktu untuk Toko Anda dikenal masyarakat. Hitung biaya listrik, telpon, PDAM, dan gaji karyawan Anda. Biasanya mencapai 1 juta rupiah per bulan, maka sisihkanlah Rp. 6 juta untuk waktu 6 bulan. Terkadang pada saat awal harus Anda sendiri yang menjaga toko dan membuat laporan administrasinya, mungkin bisa dibantu oleh 1 orang pegawai. Seiring waktu berjalan dan ketepatan strategi marketing Anda, maka modal operasional Anda dapat tertutup oleh penjualan Anda.
Dikutip dari : Pabrik Baju Bayi.Com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar