Ulee Kareng,
Tiap kata yang terlontar kini hanya amarah
Kala hanya ingin bercerita, tak lagi di dengar
Saat sakit dan ingin menangis malah di salahkan
Semakin tak kumengerti, sulit ku pahami.
Ada apa dengan hubungan kita suamiku?
Apa yang terjadi diantara kita?
Mengapa surga itu kini bak neraka?
Mengapa keindahan itu kini bagai kubangan lumpur?
Apa yang salah suamiku?
Apa yang salah dalam hubungan kita?
Tidakkah pernah terfikir olehmu?
Tidakkah pernah terfikir olehmu?
Akan apa yang kita alami saat ini suamiku
Petaka demi petaka kita reguk
Petaka demi petaka kita reguk
Luka demi luka terus bernanah memboroki hubungan kita
Aku menertawakan diriku saat kamu bilang
"kita memang setiap hari ribut"
Seolah itu adalah hal yang wajar bagimu suamiku.
Bagiku ini neraka, tak ada lagi kah cinta itu sayang?
Dimanakah kelembutan hatimu suamiku
Kemanakah dirimu yang dulu pergi?
Akankah Jiwa dan Roh mu tengah berkelana
Akankah Jiwa dan Roh mu tengah berkelana
Cepatlah kembali suamiku...
Aku Istrimu sungguh tersiksa dengan ini semua
Aku Istrimu sungguh tersiksa dengan ini semua
Yang Tersakiti,
Isterimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar